Makan Susi di atas tubuh wanita jepang

Pertama bagian-bagian penting pada tubuh wanita harus ditutupi biasanya ditutup dengan hiasan.

Mengenal Tradisi Nyotaimori, Makan Sushi di Atas Tubuh Wanita Tanpa Busana : Okezone Travel

Namun saat ini Nyotaimori telah berkembang menjadi sebuah suguhan istimewa dari kaum sosialita di berbagai belahan dunia. Tradisi ini telah dilarang di berbagai negara, bahkan Jepang sekali pun. Buat menikmati hidangan ini lumayan mahal, kisarannya dari Rp 10 juta hingga 20 juta. Ternyata ini merupakan tradisi kuno yang awalnya dilakukan sebagai perayaan para samurai yang menang dalam pertempuran. Tak ayal, demonstrasi body sushi tersebut menuai protes dari kalangan feminis.

Makan Susi di atas tubuh wanita jepang

Body sushi kurang menghormati para wanita Pada salah satu kejadian, sebuah restoran Jepang di Kunming yang menyajikan body sushi di Kunming memicu sebuah pertengkaran hebat. Pasalnya, model wanita tersebut dilatih untuk berbaring diam selama berjam-jam. Jangan harap, tamu baru bisa menikmati layanan ini.

Mengenal Tradisi Nyotaimori, Makan Sushi di Atas Tubuh Wanita Tanpa Busana

Praktik ini telah menuai kritik dari pihak-pihak yang menyebut bahwa tradisi tersebut bersifat objektif, merendahkan, dan anti-feminis. Bertentangan dengan masalah kesehatan dan moral, tradisi ini pun ini telah dilarang di beberapa negara. Sebelum perjamuan, tubuh wanita harus dibersihkan secara khusus dengan sabun bebas parfum. Namun hanya tamu langganan yang bisa menikmati makan sushi di atas tubuh wanita telanjang ini.

Baca juga: Mengenal Festival Kanamara Matsuri, Festival Penis Paling Meriah di Jepang Selain bagian-bagian penting yang biasanya ditutupi dengan semacam hiasan, kesopanan model wanita Makan Susi di atas tubuh wanita jepang tergantung pada posisi, sementara makanan di atas tubuhnya.

Nyotaimori, Tradisi Makan Sushi yang Disajikan di Atas Tubuh Telanjang Wanita

Di sini khusus makan biasa saja," kata salah satu penerima tamu restoran. Pada tahun an, fenomenanya menarik banyak perhatian media di Barat.

Nyotaimori, Tradisi Makan Sushi yang Disajikan di Atas Tubuh Telanjang Wanita

Kerap membuat model tersiksa dan sakit Dengan alasan menghindari kerusakan pada sushi dan sashimi, para model harus bertahan di ruangan ber-AC selama dua jam atau lebih, Makan Susi di atas tubuh wanita jepang. Salah seorang pengusaha penikmat Sashimi Girl mengungkapkan jika buat menikmati hidangan di atas wanita telanjang ini memang begitu rahasia.

Ada syarat-syarat khusus untuk melakukan nyotaimori. Makan sushi di atas tubuh wanita kerap mendapat kecaman Karena keunikannya, Nyotaimori pernah diadopsi sebagai salah satu layanan untuk menarik pelanggan.

Sebuah restoran tak jauh dari Blok M Plaza menyediakan layanan ini. Dia menyebut sebuah restoran di kawasan Blok M menyediakan layanan Sashimi Girl. Selain sensasi menarik yang ditawarkan, ternyata tradisi Nyotaimori juga tak luput dari kontroversi.

Tradisi Nyotaimori, Makan Sushi di Atas Tubuh Wanita Telanjang di Jepang

Body sushi menjadi fenomena baru yang menarik perhatian para selebriti Hollywood. Selain itu, nyotaimori juga berisiko membahayakan kesehatan si model. Saat makan sushi dari tubuh wanita ini, pengunjung dilarang berbicara dengan model.

Dahulu tradisi ini sering dilakukan oleh para shogun di Jepang.

Top image via Asia One. Di Jepang tradisi makan sushi di atas wanita telanjang disebut dengan Nyotaimori.